Tuhan
menciptakan mahluknya dengan berpasang-pasangan. Ada laki-laki, ada perempuan,
ada siang ada malam, ada benar dan tentunya ada salah. Terkadang hanya dengan
dua pilihan saja kita sudah bingung untuk memelih, apalagi kalau kita
dihadapkan dengan pilihan yang bayak tentunya pusingnya itu tidak karuan. Akan
tetapi, sebagai mahluk yang mempunyai akal kita tentunya dituntut untuk mampu
membedakan Antara yang baik dan yang buruk, kita harus bisa melakukan pekerjaan
yang baik dan meninggalkan pekerjaan yang buruk karena akal kita pun seharusnya
mampu membedakan Antara yang baik dan yang buruk. Tapi, kenapa di dalam
fenomena yang terjadi kita seperti tidak tahu perbuatan yang baik itu seperti
apa dan ketika kita sedang melakukan pekerajaan yang buruk ita seperti yang
tidak sadar kalau pekerjaan yang kita perbuat itu buruk.
Didalam diri
kita itu terdapat tiga hal penting yang ketika kita bisa menguasai ketiganya
dengan baik maka kita akan menjadi manusia yang baik pula. Yang pertama yaitu
hati, sebagai manusia pasti kita mempunyai hati baik bentuk hati yang materi
maupun yang immateri. Nah, maksud hati disini adalah hati yang immateri, sebuah
perasaan yang tak terlihat bagaimana wujudnya sebuah perasaan yang tak
terdengar bagaimana suaranya dan sebuah perasaan yang tak teraba bagaimana
bentuknya. Hati merupakan raja dalam hiup kita, karena ketika kita akan
melakukan sesuatu maka pasti kita akan bertanya terlebih dahulu kedalam hati
kita tentang pekerjaan itu. Hati merupakan anugrah yang tak ternilai karena
ketika hati kita baik maka seluruh anggota badan kitapun akan menjadi baik
begitupun sebaliknya ketika hati kita buruk maka seluruh anggota badan kitapun
akan menjadi buruk.
Yang kedua
yaitu akal, akal adalah patih dari hati akal adalah penasehat hati dan dengan
akal manusia bisa membedakan sesuatu yang baik maupun sesuatu yang buruk.
Samahalnya seperti hati akal juga mempunyai dua bentuk ada yang materi dan yang
immateri dan yang akan kita Bahas adalah akal yang bersipat immateri atau yang
tidak terindra oleh kita. Akal merupakan hal yang yang penting dalam hdup kita
karena dengan akal kita sebagai mahluk dapat dibedakan dengan mahluk-mahluk
yang lainnya, dengan akal pula kita berpikir lebih maju dan kita sebagai
manusia bisa meningkatkan kualitas hidup kita ketika kita mampu mengoftimalkan
akal kita dengan baik. Akan tetapi, kita juga harus hati-hati dengan akal,
karena disamping bisa menjadi kompas dalam hidup kita akal juga bisa menjadi
boomerang yang tajam dalam hidup kita. Akal akan mempengaruhi hati kita untuk
berbuat sesuatu. ketika akal mengusulkan
untuk berbuat A maka hatipun akan meresponnya, dan yang di khawatirkan ketika
akal memerintahkan untuk berbuat sesuatu yang buruk maka hatipun akan
mengikutinya.
Yang terakhir
yaitu emosi, emosi itu tidak hanya marah dan marah tetapi menangis pun
merupakan emosi dalam hidup kita, lebih singkatnya emosi itu adalah dasar dari
keinginan kita. Emosi juga sebagai patih atau penasehat hati kita. Emosi harus
bisa kita kendalikan dengan baik karena kalau tidak maka emosi akan menjadi
duri yang menyeramkan dalam hidup kita, kita harus mampu mengontrol emosi ini
dengan baik agar respon kedalam hati kita juga menjadi baik. Karena, kalau hati
kita sudah di kuasai oleh emosi maka hidup kita tidak akan pernah berarti,
hidup kita hanya akan di penuhi oleh rasa sesal yang selalu terjadi diakhir
cerita.
Untuk itu,
kita harus bisa mengendalikan ketiga hal penting tersebut, karena hidup kita
adalah amanah dari Tuhan, jangan sampai kita hanya membuang-buang waktu dengan
sesuatu yang tidak penting, kalau kehidupan ini berjalan mundur, maka pemikiran
dan ahlak kita harus bisa berjalan maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar