Minggu, 28 September 2014

MULAI HILANGNYA KEWAJIBAN SHOLAT DI KALANGAN GENERASI MUSLIM




Kalau di Tanya tetang apa itu sholat ? pasti kita sudah mengetahui apa artinya, baik devinisi menurut kita atau pun devini menurut para ulama. Ohh iahh, maaf saya salah menuliskan judul di atas itu seharusnya bukan “Mulai Hilangnya Kewajiban Sholat di Kalangan Generasi Muslim” tapi seharusnya judul yang benarnya adalah “Mulai Hilangnya  KEBUTUHAN Sholat di Kalangan Generasi Muslim”. Ada bedanya kan ?? walaupun bedanya Cuma satu kata, tapi kita jangan menganggap remeh sebuah kata karna satu kata berarti berjuta-juta makna.
Kenapa saya menyebutkan kalau ibdah sholat adalah kebutuhan bag kita bukan kewajiban. Karena Antara kewajiban dan kebutuhan itu jelas sangat berbeda. Kita jangan mengganggap sholat itu sebagai kewajiban bagi kita. Karena sebagai manusia kita mempunyai naluri rasa malas, dan ketika malas itu datang pada jam – jam sholat, maka saya pastikan kita tidak akan melaksanakan ibadah tersebut. Tapi, coba kalau kita bisa menjadikan ibadah sholat itu sebagai kebutuhan kita sehari- hari pasti kita akan sangat tidak tenang ketika kita meninggalkan ibadah tersebut karena itu adalah kebutuhan kita yang harus kita penuhi. Contohnya kalau kita tidak memenuhi salah satu kebutuhan hidup kita yaitu makan, pasti kita akan merasakan seseuatu yang kurang dalam hidup kita, kita akan merasakan lapar dan kita akan menderita. Begitu juga dengan ibadah sholat, kalau kita meninggalkannya maka kita aka merasakan sesuatu hal yang ganjil dalam hidup kita, kita tidak akan tenang karena telah meninggalkan salah satu kebutuhan dalam hidup kita, kebutuhan yang akan membawa kita ke dalam kehidupan yang lebih indah di dunia maupun di akhirat. Aminn..
Gusyy..sungguh menyedihkan sekali kalau kita lihat genersi muslim saat ini, Negara Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim tebesar di dunia menurut perhitungan KTP. Tapi kok banyak ya generasi muslimnya yang berani meninggalkan ibadah sholat, padahal ibadah sholat merupakan ibadah yang paling penting di dalam agama islam. Ketika nanti di yaumul hisab di akherat kelak maka yang pertama akan di Tanya oleh Alloh SWT itu adalah ibadah sholat kita, di dalam surat Al maun pun di sebutkan kalau orang orang yang sholat pun akan masuk neraka yaitu orang- orang yang lalai dalam sholatnya, orang – orang yang suka mengakhir-akhirkan sholatnya, apalagi kalau orang yang tidak melakukan sholat. Dan yang harus kita ketahui bahwa satu satunya ibadah yang tidak bisa di qodho yaitu ibadah sholat.  jadi, kalau satu kali kita tidak melaksanakan sholat maka dosannya tidak bisa di tangguhkan. Naudzubilah,,,
Kemudian, kenapa sekarang kita masih berani meninggalkan sholat? Sebagai generasi muslim kita adalah muslim keturnan dari ayah ibu kita. Tapi, kenapa di zaman globalisasi ini kita kalah oleh teknologi, kita kalah oleh produk- produk indusri. Saya kira sekarang bukanlah zaman globalisasi yang positif untuk kita tapi sekarang adalah zaman westrenisasi negaif yang membuat kita generasi muslim terjatuh dalam lubang ketidak tahuan dan kebutaan iman. Contohnya, kenapa sejarang lebih banyak orang yang lebih suka nonton konser music dari pada mengikuti pengajian? Kenapa di media televise yang suka menayangkan program- program terbaiknya di waktu- waktu orang muslim harus melakukan ibadah sholat? Kita tidak sadar kalau kita sedang di perangi secara perlahan, mental kita di ruksak, jati dri kita di injak- injak, padahal sholat adalah benteng terakhir di dalam hidup kita, kalu kita sudah meruksak dan sudah tidak menjaga lagi benteng kita itu maka hidup kita akan hancur di serang oleh berbagai bentuk kejahatan yang semakin merajalela di dunia ini, baik kejahatan mental, pikiran, keyakinan, dan kejahatan harapan.
Wahai generasi muslim, kita jangan bangga jadi seorang muslim keturunan, karena belum tentu ketika nanti orang tua kita masuk surge kita juga akan ikut. Kalian mungkin juga sudah tau kalau salah satu syarat masuk islam itu adalah membaca dua kalimat syahadat. Sekarang saya Tanya siapa di Antara kita yang waktu lahir sudah membackan dua kalimat syahadat itu? Saya yakin tidak ada, karena ketika kita berumur 1 hari kita tidak tahu apa yang kita lakukan, bahkan kita juga tidak tahu siapa yang pertama tersenyum kepada kita. Jadi, kapan kita membaca dua kalimat syahadat? Apakah ketika kita belajar sholat? Apakah ketika itu kita serius dan sadar kalau kita sudah membaca dua kalimat syahadat dan kita sudah masuk agama islam. Kawan, Membaca dua kalimat syahadat bukan berarti  hanya di lafalkan dengan lidah kita tapi juga harus di yakini dan selain itu yang paling penting adalah harus kita realisasikan dalam kehidupan kita.ketika kita menyebutkan bahwa Alloh SWT adalah tuhan kita, hati kita meyakininya tapi apakah hari – hari kita sudah jauh dari berbagai bentuk kemusyrikan? Ketika kita menyebutkan bahwa nabi Muhammad SAW adalah manusia utusan Alloh dan hati kita meyakininya, tapi apakah har- hari kita sudah di penuhi dengan selalu mengikuti ajarannya, melaksanakan sunahnya dan mencotoh ahlak beliau?
Kawanku, kita harus sudah berpikir dari sekarang, kita adalah generasi muslim berikutnya kita harus bersama – sama menjaga agama kita ini bersama- sama, jangan hanya berani meneriakan kalimat ALLOHUAKBAR…..di jalanan tapi cobalah kita untuk tidak meninggalkan menyebutkan kalimat ALLHUAKBAR di dalam setiap ibadah sholat kita. Kita sudah tahu bagaimana hukumnya meninggalkan ibadah ssholat itu apa, kita sudah tahu betapa pentingnya sholat untuk hidup kita dan kita juga sudah tahu kalau sholat adalah ibadah yang akan pertama di Tanya oleh Alloh SWT di akherat kelak. Jadi, jangan sia- siakan hidup kita ini, kehidupan di dunia hanya sementara kita perlu menyiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya yang sangat abadi. Salah satunya dengan SHOLAT.

                                                                                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar