Kalau
di Tanya tetang apa itu sholat ? pasti kita sudah mengetahui apa artinya, baik
devinisi menurut kita atau pun devini menurut para ulama. Ohh iahh, maaf saya
salah menuliskan judul di atas itu seharusnya bukan “Mulai Hilangnya Kewajiban
Sholat di Kalangan Generasi Muslim” tapi seharusnya judul yang benarnya adalah
“Mulai Hilangnya KEBUTUHAN Sholat di
Kalangan Generasi Muslim”. Ada bedanya kan ?? walaupun bedanya Cuma satu kata,
tapi kita jangan menganggap remeh sebuah kata karna satu kata berarti
berjuta-juta makna.
Kenapa
saya menyebutkan kalau ibdah sholat adalah kebutuhan bag kita bukan kewajiban.
Karena Antara kewajiban dan kebutuhan itu jelas sangat berbeda. Kita jangan
mengganggap sholat itu sebagai kewajiban bagi kita. Karena sebagai manusia kita
mempunyai naluri rasa malas, dan ketika malas itu datang pada jam – jam sholat,
maka saya pastikan kita tidak akan melaksanakan ibadah tersebut. Tapi, coba
kalau kita bisa menjadikan ibadah sholat itu sebagai kebutuhan kita sehari-
hari pasti kita akan sangat tidak tenang ketika kita meninggalkan ibadah tersebut
karena itu adalah kebutuhan kita yang harus kita penuhi. Contohnya kalau kita
tidak memenuhi salah satu kebutuhan hidup kita yaitu makan, pasti kita akan
merasakan seseuatu yang kurang dalam hidup kita, kita akan merasakan lapar dan
kita akan menderita. Begitu juga dengan ibadah sholat, kalau kita
meninggalkannya maka kita aka merasakan sesuatu hal yang ganjil dalam hidup
kita, kita tidak akan tenang karena telah meninggalkan salah satu kebutuhan
dalam hidup kita, kebutuhan yang akan membawa kita ke dalam kehidupan yang
lebih indah di dunia maupun di akhirat. Aminn..
Gusyy..sungguh
menyedihkan sekali kalau kita lihat genersi muslim saat ini, Negara Indonesia
adalah Negara dengan penduduk muslim tebesar di dunia menurut perhitungan KTP.
Tapi kok banyak ya generasi muslimnya yang berani meninggalkan ibadah sholat,
padahal ibadah sholat merupakan ibadah yang paling penting di dalam agama
islam. Ketika nanti di yaumul hisab di akherat kelak maka yang pertama akan di
Tanya oleh Alloh SWT itu adalah ibadah sholat kita, di dalam surat Al maun pun
di sebutkan kalau orang orang yang sholat pun akan masuk neraka yaitu orang-
orang yang lalai dalam sholatnya, orang – orang yang suka mengakhir-akhirkan
sholatnya, apalagi kalau orang yang tidak melakukan sholat. Dan yang harus kita
ketahui bahwa satu satunya ibadah yang tidak bisa di qodho yaitu ibadah
sholat. jadi, kalau satu kali kita tidak
melaksanakan sholat maka dosannya tidak bisa di tangguhkan. Naudzubilah,,,
Kemudian,
kenapa sekarang kita masih berani meninggalkan sholat? Sebagai generasi muslim
kita adalah muslim keturnan dari ayah ibu kita. Tapi, kenapa di zaman
globalisasi ini kita kalah oleh teknologi, kita kalah oleh produk- produk
indusri. Saya kira sekarang bukanlah zaman globalisasi yang positif untuk kita
tapi sekarang adalah zaman westrenisasi negaif yang membuat kita generasi
muslim terjatuh dalam lubang ketidak tahuan dan kebutaan iman. Contohnya,
kenapa sejarang lebih banyak orang yang lebih suka nonton konser music dari
pada mengikuti pengajian? Kenapa di media televise yang suka menayangkan
program- program terbaiknya di waktu- waktu orang muslim harus melakukan ibadah
sholat? Kita tidak sadar kalau kita sedang di perangi secara perlahan, mental
kita di ruksak, jati dri kita di injak- injak, padahal sholat adalah benteng
terakhir di dalam hidup kita, kalu kita sudah meruksak dan sudah tidak menjaga
lagi benteng kita itu maka hidup kita akan hancur di serang oleh berbagai
bentuk kejahatan yang semakin merajalela di dunia ini, baik kejahatan mental, pikiran,
keyakinan, dan kejahatan harapan.
Wahai
generasi muslim, kita jangan bangga jadi seorang muslim keturunan, karena belum
tentu ketika nanti orang tua kita masuk surge kita juga akan ikut. Kalian
mungkin juga sudah tau kalau salah satu syarat masuk islam itu adalah membaca
dua kalimat syahadat. Sekarang saya Tanya siapa di Antara kita yang waktu lahir
sudah membackan dua kalimat syahadat itu? Saya yakin tidak ada, karena ketika
kita berumur 1 hari kita tidak tahu apa yang kita lakukan, bahkan kita juga
tidak tahu siapa yang pertama tersenyum kepada kita. Jadi, kapan kita membaca
dua kalimat syahadat? Apakah ketika kita belajar sholat? Apakah ketika itu kita
serius dan sadar kalau kita sudah membaca dua kalimat syahadat dan kita sudah
masuk agama islam. Kawan, Membaca dua kalimat syahadat bukan berarti hanya di lafalkan dengan lidah kita tapi juga
harus di yakini dan selain itu yang paling penting adalah harus kita
realisasikan dalam kehidupan kita.ketika kita menyebutkan bahwa Alloh SWT
adalah tuhan kita, hati kita meyakininya tapi apakah hari – hari kita sudah
jauh dari berbagai bentuk kemusyrikan? Ketika kita menyebutkan bahwa nabi
Muhammad SAW adalah manusia utusan Alloh dan hati kita meyakininya, tapi apakah
har- hari kita sudah di penuhi dengan selalu mengikuti ajarannya, melaksanakan
sunahnya dan mencotoh ahlak beliau?
Kawanku,
kita harus sudah berpikir dari sekarang, kita adalah generasi muslim berikutnya
kita harus bersama – sama menjaga agama kita ini bersama- sama, jangan hanya
berani meneriakan kalimat ALLOHUAKBAR…..di jalanan tapi cobalah kita untuk
tidak meninggalkan menyebutkan kalimat ALLHUAKBAR di dalam setiap ibadah sholat
kita. Kita sudah tahu bagaimana hukumnya meninggalkan ibadah ssholat itu apa,
kita sudah tahu betapa pentingnya sholat untuk hidup kita dan kita juga sudah
tahu kalau sholat adalah ibadah yang akan pertama di Tanya oleh Alloh SWT di
akherat kelak. Jadi, jangan sia- siakan hidup kita ini, kehidupan di dunia
hanya sementara kita perlu menyiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya yang
sangat abadi. Salah satunya dengan SHOLAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar